Aku individualis!
Jika
kau pikir itu buruk, aku tidak akan menyalahkanmu. Tetapi menjadi kolektif pun
bukan hal yang selalu baik.
Individualis
tidak menolak sosialisme, tetapi tahu bagaimana harus mengamankan diri sendiri
dulu dan jangan menggantungkannya pada orang lain. Setelah semua urusan diri
telah beres barulah bersikap sosial.
Intinya
individu harus tahu dulu target hidupnya dan bagaimana cara mendapatkannya, ini
pun akan menolong secara sosial karena masyarakat tidak akan terbebani oleh
orang individualis. Mendahulukan dirinya sendiri baru orang lain adalah sikap
bijaksana.
Seperti
halnya sudut pandang: “jika kamu ingin
menjadi dermawan maka kamu harus memiliki kelebihan dari orang yang akan kamu bantu,
bagaimana kamu bisa menjadi dermawan jika kamu sendiri berkekurangan?”
Begitulah prinsip dari individualis
Orang
yang terlihat berjiwa sosial pun dapat disebut individualis jika dia berfikir
dengan melakukan hal sosial itu untuk keuntungan dirinya, misalkan untuk
mendapatkan rasa aman, maka itu juga individualis.
Jika
dalam hal pekerjaan orang individualis adalah orang yang menerapkan birokrasi
modern yaitu impersonal yang dimana itu juga perlu dan bagus dalam hal
pekerjaan…
Segala
yang dilakukan pasti memiliki wilayah pribadi (private) dan wilayah umum
(public). Individualis mengajarkan bagaimana menjadi diri sendiri, tidak
menyusahkan orang lain, dan dengan kediriannya dia juga bisa memperhatikan
orang lain di sekelilingnya setelah dirinya safe. Individualis juga memiliki
sikap empati, individualis menyamakan dirinya dengan orang lain sehingga di
wilayah public dia tidak akan menang sendiri tetapi ikut sesuai aturan.
Orang
yang hanya mementingkan diri sendiri dan melanggar aturan bukanlah individualis,
Tetapi egois (selfish).
Ideologi
memang jangan langsung ditelan mentah-mentah, atau ditolak mentah-mentah.
Karena bisa jadi berguna atau bisa juga tidak berguna. Seperti halnya prinsif
antara individualis dan kolektif.
Hiduplah
untuk dirimu sendiri, jangan lupa bahwa hidup ini adalah milikmu dan bukan
milik orang lain. Jangan terjebak dan mencoba melakukan ha-hal untuk orang lain
dengan bayaran menyakiti diri sendiri dalam prosesnya.
Hiduplah
dengan indah, rayakan sepenuhnya, menarilah untuk diri sendiri, bernyanyilah
untuk diri sendiri. Aku adalah alasan terbesarku sendiri untuk hidup! Tolong
jangan lupa tentang dirimu sendiri, bantulah dan hormati dirimu.