A.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
In-di-ka-tor
sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan:
In-di-ka-si
n tanda tanda yang menarik perhatian
Kompeten
/kompeten/ a 1 cakap (mengetahui); 2 berkuasa (memutuskan, menentukan) sesuatu;
berwewenang
Indikator
pencapaian kompetensi menurut dtahwin Syah, inidikator pembelajaran adalah
karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda perbuatan atau respon yang dilakukan oleh
siswa, untuk menunukan bahwa siswa telah memiliki kompetensi dasar tertentu/
1.
Fungsi indikator
pencapaian kompetensi
a.
Pedoman dalam
mengembangkan materi pembelajaran
b.
Pedoman dalam mendesain
kegiatan pembelajaran
c.
Pedoman dalam
mengembangkan bahan ajar
d.
Pedoman dalam merancang
dan melaksanakan penilaian hasil belaar
2.
Pertimbangan pengembangan
indikator
1.
Menganalisis kompetensi
dasar, jenis analisis yang biasa digunakan yaitu, tinkat kompetensi dan ranah
belajar
2.
Menganalisis
karakteristik mata pelajaran, peserta didk, dan sekolah
3.
Menganalisis pengembangan
“life skill”
Kecakapan diri,
keterampilan berfikir rasional, keterampilan sosial, keterampilan akademis,
keterampilan volasional,
3.
Langkah-langkah perumusan
indikator
1.
Identifikasi ranah
belajar, tingkat kompetensi KKO dan materi pokok (sub materi) dan KD
2.
Formulasikan dengan rumus
“KKO+nateri.
4.
Point penting dalam
perumusan indikator
1.
Setiap KD dikembangkan
sekurang-kurangnya menadi minimal 2 IPK
2.
IPK harus memenuhi
tuntutan kompetensi yang tertunag dalam kata kera operasional (KKD) yang
diguanakn dalam KI dan KD
3.
Indikator yang
dikambangkan harus disususn hierarki kompetensi (level KKD)
4.
IPK dapat dikembangkan
melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.
5.
Ada tiga enis KD yaitu
KKD prasyarat, KKD target. KKD melampaui
6.
IPK yang baik dapat
diukur dengan alat penilaian (test dan non test; angket, wawancara, rubrik,
dll.)
B.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Tujuan
pembelajaran merupakan komponen RPP, tujuan pembelajaran RPP K2013 meliputi
tujuan pembelajaran KD pengetahuan dan tuuan pembelajaran KD keterampilan. Pada
RPP mata pelajaran PA BP dan PKn tujuan pembelajaran KD siakap spiritual dan
tujuan pembelajaran KD sikap sosial juga perlu ditanyakan secara eksplisit.
1.
Tingkat tujuan
pembelajaran
a.
Tingkat ranah kognitif
Mengingat ,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mengkreasi
b.
Tingkat ranah afektif
Menerima,
menanggapi, menghargai, mengahayati, mengamalkan, meniru, memanipulasi,
presisi, artikulasi, naturalisasi
2.
Tumusan tujuan
pembelajaran dengan prinsip ABCD
a.
Audience,
subyek pembelajaran.
b.
Behaviour,
perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan dicapat setelah mengikuti
pembelajaran yang dimunculkan dalam bentuk “kata kerja operasi (KKO).
c.
Condition,
prasyarat dan kondisi yang harus disediakan agar tujuan pembelajaran tercipta
atau “perlakuan belajar”.
d.
Degree,
keterangan kuantitas (angka)/ kualitas (sikap) dari materi ajar.
3.
contoh sikap ABCD
a.
IPK 1 “menjelaskan makna
iman kristen” menjadi “siswa mampu menjelaskan manka iman kristen ketika
berdiskusi di kelas” atau..
b.
IPK 2 “menyebutkan
bentuk-bentuk pelayanan terhadap sesama” menjadi “siswa mampu menyebutkan 5
contoh bentuk bentuk pelayanan terhadap sesama manusia saat berdiskusi.