Kamu sudah mengambil langkah tepat untuk pergi, tapi masih berfikir jika dia terluka atas kepergianmu? Tidak mungkin!! tidak mungkin dia terluka sedangkan dia tak pernah peduli.
Kau berupaya menaruh empati pada seseorang yang tidak menginginkannya.
Bukan kau yang dia harapkan untuk bersimpati padanya, tidak… dia tak pernah peduli pada siapa pun. Dia hanya peduli pada dirinya sendiri. Kamu berharap tentang seseorang yang akan mencair jika terus diberi kehangatan. Lalu siapa yang akan menghangatkan mu? Siapa yang berempati padamu?
Kau ingin menghibur orang yang nyaman dalam keheningannya, peduli pada orang yang tidak ingin dipedulikan, polosnya kau meyakini bahwa setiap orang memiliki rasa manusiawi dan akan berubah, kamu pikir dia akan melihat kearahmu?
Kamu pikir kamu arah yang akan dia tuju?
Hey, kau keliru… dia tidak peduli padamu, seberapa hancurnya kamu dia hanya akan berfikir kamu terlalu melebih-lebihkan, tapi seberapa kecil dia terluka lalu kamu yang patah? Sungguh ironi!!